Rabu, 10 Desember 2008

Muatan (Payload)

Berkaitan dengan motivasi penyebaran, muatan yang ada pada sebuah
worm dapat beragam. Berikut ini adalah muatan yang sering ditemukan
pada worm.
Tanpa muatan atau non-fungsional—Sebuah worm yang memiliki
bug pada kode program yang berhubungan metode penyebaran biasanya
gagal untuk menyebar, namun worm yang memiliki bug pada muatannya
tetap dapat menyebar dan menimbulkan efek serius seperti peningkatan
network traffic atau secara aktif melakukan identifikasi host yang
vulnerable.
Backdoor—Worm CodeRed II membuat sebuah backdoor pada host
korban yang memungkinkan semua orang dapat mengeksekusi program
pada korban dari sebuah browser. Hal tersebut juga memicu peningkatan
serangan worm anti-CodeRed yang berusaha mengeksploitasi backdoor
tersebut.
Remote DOS—Muatan umum dari worm adalah kemampuan untuk
melakukan serangan DoS (Denial of Service). Worm tersebut memiliki
tool yang dapat melakukan serangan terhadap sebuah target yang sudah
ditentukan atau tergantung pada komando seseorang yang membuatnya
mampu melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
Melakukan update—Sejumlah worm terdahulu seperti W32/Sonic
memiliki muatan untuk melakukan update. W32/Sonice melakukan pro-
ses query terhadap sejumlah website untuk mendapatkan kode program
yang baru bagi dirinya. Kemampuan ini dapat digunakan oleh DDoS tool
untuk melakukan update pada program-program yang menjadi zombie.
Jika kontrol untuk melakukan update masih terus berlangsung maka
sebuah modul eksploit dapat disertakan sehingga menjadikan worm
tersebut mampu menyebar lebih cepat dan mendapatkan korban lebih
banyak lagi.
Spionasme dan Pengumpulan Data—Worm dapat dilakukan sebagai
alat untuk melakukan spionasi dan pengumpulan data dengan mencari
keyword tertentu seperti nomor kartu kredit atau informasi penting
lainnya pada dokumen-dokumen yang tersimpan pada host yang sudah
menjadi korban.
Pengerusakan Data—Ada banyak virus dan worm yang melakukan
pengerusakan data seperti Chernobyl dan Klez, yang memiliki perintah-
perintah penghapusan data. Karena worm dapat menyebar dengan cepat,
mereka dapat mulai menghapus atau memanipulasi data dari awal proses
infeksi.
Pengerusakan Hardware—Walaupun sebagian besar BIOS memiliki
kemampuan untuk mencegah proses reflashing, beberapa worm memiliki
routine yang mampu melakukan pengerusakan terhadap BIOS jenis
tertentu.
Coercion—Dengan muatan yang coercive, sebuah worm tidak
menimbukan kerusakan kecuali jika worm tersebut diganggu. Seperti
worm yang memberikan pilihan pada user: mengijinkan worm tersebut
tinggal pada sistim dan tidak melakukan pengerusakan, atau menghapus
worm tersebut namun menimbulkan efek yang buruk dengan kerusakan
pada sistim.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com